Parenting Education Sebagai Pencegah Stunting Pada Anak

Penulis

  • A Marwan Facruddin Program Studi Pendidikan Nonformal, FKIP UMB
  • Muhammad Adil Arnadi Program Studi Pendidikan Nonformal, FKIP UMB
  • Ilmar Andi Achmad Program Studi Pendidikan Nonformal, FKIP UMB
  • Florianus Aloysius Nay Program Studi Matematika, FMIPA Universitas San Pedro

DOI:

https://doi.org/10.161985/jesfa.v2i1.59

Kata Kunci:

Stunting, Anak, Kurang Gizi

Abstrak

Parenting adalah upaya pendidikan yang dilaksanakan oleh keluarga dengan memanfaatkan sumber sumber yang tersedia dalam keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Parenting sebagai proses interaksi berkelanjutan antara orangtua dan anak anak. Pengasuhan orang tua adalah suatu keseluruhan interaksi antara orang tua dengan anak anak, di mana orang tua memberikan stimulasi anaknya dengan mengubah tingkah laku, pengetahuan serta nilai nilai yang dianggap paling tepat oleh orang tua, agar anak mandiri, dapat berkembang secara sehat dan optimal. Orang tua mempunyai tujuan dan mengajak orangtua untuk bersama sama memberikan yang terbaik buat anak-anak mereka. Literasi adalah proses aktif pembelajaran yang melibatkan kesadaran sosial dan refleksi kritis yang bisa memberdayakan individu dan kelompok untuk mendorong perubahan sosial. Terdapat enam komponen literasi, diantaranya literasi linguistik, literasi bilangan, literasi sains, literasi teknologi informasi dan komunikasi, literasi keuangan, dan literasi budaya dan kewargaan. Karena kebiasaan literasi budaya dan kewargaan tidak bisa ditumbuhkan secara tiba-tiba, untuk itu, penanaman cinta buku dan pengenalan kebudayaan sejak dini harus dilakukan oleh keluarga baik itu orangtua atau orang dewasa yang mengasuh anak-anak. Pengembangan budaya literasi bangsa dan kewargaan dalam keluarga melalui penyediaan bahan bacaan dan menumbuhkan budi pekerti, minat baca yang dipupuk sejak usia dini mulai dari lingkungan keluarga. Stunting  merupakan salah satu permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia. Dampak stunting  tidak hanya  dirasakan  oleh  individu  yang  mengalaminya, tetapi juga berdampak terhadap roda perekonomian dan  pembangunan  bangsa.  Hal  ini  karena  sumber  daya  manusia stunting   memiliki  kualitas  lebih rendah dibandingkan dengan sumber daya manusia normal.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Achmad, I. A., & Asmas, M. A. (2021). Minat Baca Masyarakat saat Pandemi Covid-19 di Taman Baca Masyarakat MIZAN. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 145-151.

Emirati, E. (2021). Penyelenggaraan Pembelajaran Program Kesetaraan Paket C Di Pkbm Merah Putih Kota Makassar. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM), 8(2), 117-129.

Kartika, W. R., & Riyanto, Y. (2020). HUBUNGAN PARENTING EDUCATION DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI KB-TK AL–BAROKAH. JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua, 4(1), 73-81.

Mahama Saaka, Sylvester Zackaria Galaa, "Relationships between Wasting and Stunting and Their Concurrent Occurrence in Ghanaian Preschool Children", Journal of Nutrition and Metabolism, vol. 2016, Article ID 4654920, 11 pages, 2016. https://doi.org/10.1155/2016/4654920.

Nova Dwi Yanti, Feni Betriana, Imelda Rahmayunia Kartika Faktor Penyebab Stunting Pada Anak: Tinjauan Literatur http://dx.doi.org/10.32883/rnj.v3i1.447

Víctor M. Aguayo, Purnima Menon.Stop stunting: improving child feeding, women's nutrition and household sanitation in South Asia, https://doi.org/10.1111/mcn.12283

Baron, Robert A. Dan Byrne, Donn. 2003. Psikologi Sosial Edisi 10 Jilid 5. Jakarta: Erlangga.

Basrowi dan Sukidin. 2002. Metode Penelitian Kualitatif: Perspektif Mikro. Surabaya: Insan Cendikia.

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Edwards, C. Drew. 2006. Ketika Anak Sulit Diatur: Panduan Bagi Para Orang Tua Untuk Mengubah Masalah Perilaku Anak. Bandung: PT. Mizan Utama.

Gunarsa, Singgih D. dan Yulia Singgih D. Gunarsa. 1995. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.

Hardiman, F Budi. 2003. Melampaui Positivisme dan Modernitas. Yogyakarta: Kanisius.

Hasbiansyah, O. 2008. Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi Jurnal Mediator. Vol.9 No 1.

Mulyana, Deddy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2013. Filsafat Komunikasi Tradisi Dan Metode Fenomenologi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ritzer, George dan J. Douglas Goodman. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Zeitlin, Muhammad. 1998. Memahami Kembali Sosiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-03-28

Cara Mengutip

Facruddin, A., Arnadi, M., Achmad, I., & Nay, F. (2023). Parenting Education Sebagai Pencegah Stunting Pada Anak . Journal of Education Sciences: Fondation &Amp; Application, 2(1), 177–188. https://doi.org/10.161985/jesfa.v2i1.59

Terbitan

Bagian

Artikel