Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata di Desa Tongke-Tongke Kecamatan Sinjai Timur

Penulis

  • Muh Nasrun Program Study Sistem Informatika, Institut Teknologi dan Bisnis Bina Adinata Bulukumba
  • Irwan Adriandi Program Studi Pendidikan Non Formal, Universitas Muhammadiyah Bulukumba

DOI:

https://doi.org/10.56959/jesfa.v4i1.116

Kata Kunci:

Partisipasi masyarakat, Pengembangan wisata, Hutan mangrove

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam pengembangan objek wisata di Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur. Desa ini memiliki potensi wisata yang besar, khususnya hutan mangrove yang berperan penting dalam ekosistem dan menarik wisatawan. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan wisata meliputi penyediaan fasilitas, pemeliharaan lingkungan, serta keterlibatan organisasi lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam mendukung keberlanjutan pengembangan wisata. Namun, terdapat beberapa tantangan seperti keterbatasan sumber daya, dukungan pemerintah yang kurang optimal, dan minimnya pelatihan pariwisata bagi warga. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan bagi masyarakat dan peningkatan kolaborasi antara pemerintah dan warga setempat untuk memastikan keberlanjutan pariwisata di desa ini.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ardiana, M. N., & Agusta, I. (2018). Analisis Partisipasi Petani dalam Asuransi Pertanian. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(6), 793-802.

Angela, VF (2023). Strategi Pengembangan Ekowisata Dalam Mendukung Pelestarian Alam Danau Tahai. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah , 8 (3), 984-993.

Ababil, A. A., & Yulistiyono, H. (2022). Peran BUMDes dalam Mengelola Desa Wisata Bukit Kehi sebagai Pengembangan Ekonomi Masyarakat Desa: Studi Kasus di Desa Kertagena Daya, Kec. Kadur, Kab. Pamekasan. Jurnal Ilmiah Aset, 24(2), 97-112.

Achmad, I. A., Akbar, F., Mawar, M., & Hasdiansyah, A. (2024). Pelatihan Pembuatan Gula Semut terhadap Kelompok Ibu-Ibu Rumah Tangga di Desa Arabika. Madaniya, 5(4), 1589-1594.

Chaerunissa, S. F., & Yuniningsih, T. (2020). Analisis Komponen Pengembangan Pariwisata Desa Wisata Wonolopo Kota Semarang. Journal Of Public Policy And Management Review, 9(4), 159-175.

Febrina, S., & Manurung, L. (2022). Implementasi E-Parliament di DPR RI. Sospol , 8 (2), 169-182.

Hilman, Y., & Aziz, M. S. A. (2019). Partisipasi Masyarakat terhadap Pengembangan Desa Wisata “Watu Rumpuk” Desa Mendak Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 3(2), 54-66.

Marlina, N. (2019). Kemandirian masyarakat desa wisata dalam perspektif communitybased tourism: Studi kasus Desa Ketengger, Kabupaten Banyumas. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 4(1), 17-26.

Nasrah, N., Kaharuddin, K., Risfaisal, R., Suardi, S., & Abdul, N. B. (2023). Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Pengelolaan Objek Wisata Lappa Laona. JOURNAL SOCIUS EDUCATION, 1(3), 118-128.

Palimbunga, I. P. (2017). Bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Kampung Wisata Tablanusu Kabupaten Jayapura Provinsi Papua: kajian pariwisata budaya. Melanesia, 1(2), 15-31.

Prihanta, W., Zainuri, A. M., Hartini, R., Syarifuddin, A., & Patma, T. S. (2020). Pantai Taman-Pacitan ecotourism development: Conservation and community empowerment orientation. Journal of Community Service and Empowerment, 1(1), 1-16.

Rudy, D., & Mayasari, I. D. A. D. (2019). Prinsip-Prinsip Kepariwisataan dan Hak Prioritas Masyarakat dalam Pengelolaan Pariwisata berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Kertha Wicaksana, 13(2), 73-84.

Rana, R., Ulfa, M., & Nurmansah, R. (2023). Analisis Strategi Pengembangan Hutan Kota Gunung Kembang Sarolangun di Kabupaten Sarolangun (Doctoral dissertation, Kehutanan).

Rahman, M. (2019). Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat di Desa Tanjung, Kabupaten Sinjai. Jurnal Pengembangan Wilayah, 15(2), 45-60.

Raharjo, Tri Weda, dan Herrukmi Septa Rinawati. Penguatan Strategi Pemasaran dan Daya Saing UMKM Berbasis Kemitraan Desa Wisata. Jakad Media Publishing, 2019.

Wisata di Desa Kledung Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung. Jurnal Pengabdian Masyarakat Etnis, 2 (4), 1217-1228.

Sari, R. (2020). Peran Pemuda dalam Pengembangan Pariwisata Desa di Kabupaten Bantaeng. Jurnal Pariwisata Indonesia, 12(1), 23-35.

Suparwata, D. O. (2018). Pengelolaan rehabilitasi lahan kritis berdasarkan partisipasi masyarakat di DAS Randangan Kabupaten Pohuwato.

Suranny, L. E. (2021). Pengembangan potensi desa wisata dalam rangka peningkatan ekonomi perdesaan di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(1), 49-62.

Toha, M., & Nugroho, AS (2020). Komunikasi Interpersonal Sebagai Strategi Sosialisasi Pelestarian Alam di Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu Komunikasi , 9 (2), 166-179.

Talib, D., & Usu, N. F. (2019). Peran masyarakat lokal dalam pengelolaan daya tarik wisata alam arung jeram papualangi kabupaten gorontalo utara. Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP), 2(2), 130-148.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-05-25

Cara Mengutip

Nasrun, M., & Adriandi, I. . (2025). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata di Desa Tongke-Tongke Kecamatan Sinjai Timur. Journal of Education Sciences: Fondation &Amp; Application, 4(1), 56–63. https://doi.org/10.56959/jesfa.v4i1.116

Terbitan

Bagian

Artikel