Pemberdayaan Perempuan pada Penyelenggaraan Program Life Skills di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Sipatuwo Deceng
DOI:
https://doi.org/10.161985/jesfa.v2i1.37Kata Kunci:
Pemberdayaan Perempuan, Life Skill, Pelatihan MenjahitAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan pemberdayaan perempuan melalui program life skills PKBM Sipatuwo Deceng Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian terdiri dari Pengelola Program, Instruktur pelatihan, Peserta Pelatihan yang berdaya dan peserta pelatihan yang tidak berdaya. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan fakta bahwa implementasi penyelenggaraan program pemberdayaan perempuan pada program Life Skills dilakukan dengan beberapa tahapan 1) dimulai dari perencanaan program yang meliputi: survey lokasi, pengidentifikasian kebutuhan peserta pelatihan serta Menyiapkan tempat dan bahan belajar pelatihan. hal ini dilakukan agar pada saat pelatihan berlangsung peserta dapat dikelompokkan berdasarkan kemampuan, minat dan tingkah lakunya serta dapat mengetahui layak atau tidak tempat pelatihan digunakan, begitupun dengan bahan belajar seperti mesin jahit dan peralatan pelatihan lainnya yang akan digunakan. 2) Tahapan pelaksanaan program yang meliputi beberapa aspek yakni: metode dan alat belajar, bahan belajar, jadwal pembelajaran dan ragi belajar. Hal ini penting untuk di perhatikan agar pelaksana program dapat memastikan instruktur pelatihan memiliki kemampuan dalam menyampaikan materi pelatihan dengan baik dan memastikan bahwa materi pelatihan mengacu pada KKNI yang berlaku secara nasional serta pelaksanaan berjalan sesuai dengan perencanaan. 3) Hasil pelaksanaan program meliputi: kemampuan produksi alumni, kemampuan menaikkan keuntungan, dan kemampuan membuka lowongan pekerjaan oleh alumni pelatihan yang dilaksanakan di PKBM Sipatuo Deceng
Unduhan
Referensi
Achmad, I. A., Tanjung, H. S., & Nay, F. A. (2022). Pelaksanaan Pendidikan Politik Sebagai Program Pendidikan Nonformal Study Kasus Di Partai Keadilan Sejahtera. Journal of Education Sciences: Fondation & Application, 1(1), 27-38.
Alifuddin Moh. (2011). Kebijakan Pendidikan Nonformal. Jakarta timur: MAGNAScript Publishing.
Anwar, (2012). Pendidikan kecakapan hidup. Bandung: CV ALFABETA
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Aziz Muslim (2010). Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat. Yogyakarta: Samudra Biru.
Daru Purnomo, (2010). Evaluasi program pemberdayaan masyarakat (suatu analisis dalam perspektif pemberdayaan masyarakat) FISIKOM: PPS Sosiologi UKSW
Depdiknas. (2015). Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill) Melalui pendekatan Broad-Besed Education (Draft). Jakarta: Departemen Pendidikan nasional.
Fakhruddi, (2010). Evaluasi Pendidikan Luar Sekolah. Semarang: UNNES
Kamil, Mustofa. (2010). Model pendidikan dan pelatihan. Bandung: CV ALFABETA
Kesi Widjayanti, (2011). Model Pemberdayaan Masyarakat (Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 12, Nomor 1, Juni 2011, hlm.15-27) UNESSA: Semarang.
Kusnadi, (2005). Pendidikan Keaksaraan, Filosofi, Strategi, dan Implementasi. Direktorat Pendidikan Masyarakat: Jakarta.
Malik Fadjar. (2002). Paparan Seputar Langkah-Langkah Menuju Tercapainya Sasaran Pembangunan Pendidikan (Disampaikan dalam Sidang Kabinet). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Marzuki, Saleh . (2012).Pendidikan nonformal, dimensi dalam keaksaraan fungsional, pelatihan, dan andragogi.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moeljarto, Politik Pembangunan: Sebuah Analisis Konsep, Arah dan Strategi, Yogyakarta: Tiara Wacana, (1995), P. 32. Ambar Teguh Sulistiyani, Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan, Yogyakarta: Gava Media.
Moleong, Lexy. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Naval Air Station Atlanta. (2002). Life Skills Education and Support. http//www.nasatlanta.navy.Mil/life.html.
Prijono, O. S & Pranarka, A. M. W. (1996). Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: CSIS.
Satori, D., (2002), Implementasi Life Skills dalam Konteks Pendidikan di Sekolah, Journal Pendidikan dan Kebudayaan.
Sihombing, Umberto. (2000). Pendidikan Luar Sekolah Kini dan Masa Depan: Konsep, Kiat dan Pelaksanaan. Jakarta: PD Mahkota
SKL. (2010). Peraturan Pemerintah RI Nomor 47, Tahun 2010, tentang Standar Kompetensi Lulusan Kursus Dan Pelatihan berbasis KKNI.
Slamet PH. (1997). Perlunya Kebijakan Sumber Daya Manusia yang Utuh (Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan). Jogjakarta: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.
Sumodiningrat, G. (2000). Visi dan Misi Pembangunan Pertanian Berbasis Pemberdayaan. Yogyakarta: IDEA.
UNICEF.(2012). Global evaluation of life skills education programme.New York: United for Children.
Yuliantoro, (2008). Program-Program Panduan PKBM. Jornal Ilmu Pendidikan.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Journal of Education Sciences: Fondation & Application

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.